Pruning pembuahan anggur
Ada yg masih asing mendengar istilah pruning?
Pruning di sini memiliki arti pemangkasan. Seperti tulisan saya sebelumnya,pembentukan tajuk tanaman jg masuk dlm kategori ini. Nah,,yg akan kita bahas kali ini adalah pruning pembuahan.
Setelah sudah melewati tahap pembentukan tajuk,yg harus diperhatikan adalah umur tanaman. Menurut pengalaman saya,usia minimal tanaman anggur untuk dpt dibuahkan adalah sekitar 8 bln. Tetapi saya menyarankan agar jangan terburu-buru melakukan itu. Biarkan tanaman berumur 1th atau lebih,setidaknya batang berukuran jari orang dewasa,atau kurang lebih berdiameter 1,5-2cm.
Tidak ada aturan baku dlm pemangkasan tanaman anggur. Asal potong saja pada cabang2 tersiernya,pasti berbuah. Karena bagi sebagian orang pasti akan memperhatikan detil2nya,apalagi bagi mereka yg sudah ahli dibidang ini. Jadi,mari kita buat sesederhana mungkin😉
Cabang sekunder atau cabang pertama dari cabang primer/cabang utama
Cabang yg menjulang ke atas itu adalah cabang tersier yg muncul dari cabang sekunder. Lalu dimana titik pemotongannya? Ambil saja 3 atau 4 mata tunas dari pangkal dan jangan sisakan daun2nya. Tunggu 1-2 minggu,dan brulll....cluster bunga akan muncul seiring tunas2 baru. Simple bukan...?
Lalu,kapan waktu yg tepat untuk pruning pembuahan?
Sebentar,,tak ngopi dulu...😋
Sebenarnya kapan saja bisa. Karena di indonesia anggur bisa berbuah 3 kali setahun. Jadi,itulah keuntungan menanam anggur di indonesia. Berbeda dgn negara yg memiliki 4 musim yg hanya bisa 2 kali panen. Pruning dilakukan pada waktu akhir musim dingin atau awal musim semi. Kemudian masa pruning berikutnya(-+4bln) sudah memasuki musim panas,dan 4bln berikutnya sudah tidak mungkin melakukan pruning lagi karena sudah memasuki musim gugur. Tapi kita tdk akan membahas itu lbh lanjut karena yg kita bahas adalah INDONESIA🇮🇩 yg hanya memiliki 2 musim.
Oke kita mulai...
Buah anggur biasanya berumur sekitar 90-120 hari(tergantung varietas) untuk mencapai kematangan sempurna,dihitung mulai pruning,biasanya ukuran mempengaruhi,semakin besar akan semakin lama. Itu berarti membutuhkan waktu 3 bln atau lebih. Maka kita akan bulatkan saja menjadi 4 bln saja,sekalian untuk memberi waktu tanaman beristirahat dan pemulihan pasca panen dgn pemberian pupuk. Dgn begitu kondisi tanaman akan tetap terjaga untuk pembuahan selanjutnya. Nah..saya akan membagikan tips,yaitu jadwal pruning yg pas agar panen kita bisa maksimal,sekalipun musim hujan. Karena hujan adalah salah satu faktor penyebab kerontokan bunga. Kuncinya adalah ada di bulan MARET,JULI dan NOVEMBER. Pada awal2 bulan tersebutlah kita lakukan pruning. Usahakan tepat waktu. Kenapa harus tepat waktu? Karena bulan november biasanya kita sudah memasuki musim hujan. Jadi rencananya adalah,kita menghindari hujan saat bunga sedang mekar. Jika kita pruning sesuai jadwal di atas,maka sewaktu pruning bulan november kita masih berharap bunga tidak terkena air hujan dgn intensitas yg berlebih. Setidaknya kita masih tetap bisa panen walaupun dgn buah yg tidak begitu lebat yg diakibatkan kerontokan bunga.
Contoh:
Pruning awal bulan maret >tunggu 90-120 hari>panen>sisa waktu kita gunakan untuk pemupukan>pruning lagi awal bulan juli>dst....
Akan muncul tetesan air dari bekas potongan pada pagi hari
Sekitar satu minggu,tunas-tunas baru akan muncul diikuti cluster bunga
Tanpa harus ada perawatan khusus,tunggu dan nikmati saja prosesnya,pasti akan memetik hasilnya.
Sekali lagi ini hanya berbagi berdasarkan pengalaman saya. Bukan bermaksud menggurui. Mau ikuti cara saya atau tidak,itu terserah panjenengan😉. Karena beda orang beda gaya.
Demikian tips dari saya. Semoga bermanfaat dan tunggu tulisan saya selanjutnya.
Comments
Post a Comment