Mangga Indonesia

Potensi dan ragam jenis mangga di Indonesia bisa dibilang melimpah. Lalu kenapa kita lebih tertarik dengan mangga introduksi dari negara tetangga? Alasannya simple. Karena warnanya🤔. Iya...karena warna. Padahal yang dibeli rasanya lho,,,bukan warnanya. Dan rasa mangga ya itu-itu saja. Kalau nggak manis ya asem🤣.

Sadar atau tidak,Indonesia punya banyak varietas mangga. Mungkin ratusan jenis jika termasuk mangga-mangga liar yang belum teridentifikasi namanya. Dan saya mengakuinya,mangga Indonesia mulai terpinggirkan.

Berikut ini,saya ingin sedikit mengenalkan ragam jenis mangga yang harusnya tidak kalah dari mangga-mangga negara tetangga

 Mangga manalagi besar,atau yang sering disebut manalagi situbondo. Rasa manis tanpa serat mirip seperti mangga arum manis. Dengan berat bisa mencapai hampir 1kg. Harusnya mangga ini bisa menjadi saingan utama mangga-mangga dari luar negeri.

Mangga apel merah. Rasanya manis ketika matang pohon. Tapi bagi yang tidak suka masam jangan sekali-kali memanen mangga ini ketika belum matang,walaupun sudah tua sekalipun. Karena masih ada rasa asam yang tertinggal di bagian dekat tangkai. Lebih baik di gantung atau diberi jaring di bawah tajuk pohon,biar buahnya jatuh sendiri.


 Mangga golek atau dodol golek. Rasa manis dengan tekstur yang kenyal dan berbiji sangat tipis. Tapi saya sarankan agar jangan terlalu banyak makan mangga ini. Karena bagi lambung yang tidak kuat akan menyebabkan diare.

Mangga arum manis. Mangga fenomenal unggulan nasional tetapi juga mulai terpinggirkan. Bahkan oleh klonnya sendiri yaitu mangga gadung. Yang lebih konyol lagi,karena akal-akalan seseorang,mangga gadung sekarang ganti nama,mereka menyebut dengan mangga alpukat. Agar booming,agar viral,agar laku,mereka membodohi orang-orang yang mudah dibodohi dengan biji yang bisa lepas dari daging buahnya🤣🤣🤣. Dan selamat,,,anda berhasil 👏👏👏.

Mangga sengir dengan aromanya yang khas. Favorit para pecinta rujak ketika buah dalam keadaan mengkal. Dengan rasa asam manis dan juicy. Tetapi manis saat matang sempurna dengan serat yang cukup kasar.


Hampir mirip dengan mangga sengir. Mangga kopyor. Tetapi dengan warna yang lebih cantik seperti mangga gedong gincu. Dengan aroma yang wangi menyengat.


Mangga manalagi kecil. Atau sering disebut mangga madu karena rasa manis yang kelewat manis. Bertekstur padat dan terdapat bercak-bercak coklat di sekitar biji ketika matang. Secara fisik tidak bisa dideteksi kematangannya,karena kulit buah yang cenderung gelap dan tanpa ada perubahan warna. Dengan produktifitas yang sangat tinggi,maka tidak jarang jika pohonnya sampai patah karena tidak kuat menopang bobot buahnya. 

 Mangga cengkir indramayu. Baik dikonsumsi dalam keadaan mengkal untuk bahan rujak. Karena apabila telah matang,rasa manisnya akan diikuti rasa getir. Selain seratnya yang kasar,getahnya memiliki aroma yang kuat.


Mangga gandik. Memiliki rasa dan tekstur mirip mangga golek,tetapi memiliki warna yang lebih menarik ketika matang. Yaitu warna orange dan kadang akan ada semburat warna pink di bagian ujung buah. Dan uniknya bentuk mangga gandik tidak konsisten,sehingga dalam satu pohon terdapat bentuk yang berbeda-beda. 

Mangga-mangga ini adalah sedikit contoh dari banyaknya jenis mangga yang saya kenal. Dan mungkin masih ada puluhan jenis mangga yang tidak bisa saya sebutkan. Karena saya sendiri juga tidak tahu namanya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda semua.

Jadi... Jika anda telah mengenal mangga-mangga eksotis dari negeri anda sendiri. Kenapa tidak kita lestarikan?

Pilihan anda.....???

Comments

Popular posts from this blog

Pruning pembuahan anggur

Bentuk tajuk tanaman anggur sejak dini

Tentang anggur