Hama penyakit anggur
Tanaman tidak lepas dari yang namanya hama penyakit. Sekalipun jenis hibrida,hama akan selalu menyerang. Dan anggur adalah salah satunya yang paling rawan menurut saya. Contoh yang paling sering menyerang adalah serangga dan jamur. Nama terakhir sering diabaikan namun sangat berbahaya karena bisa mematikan
Jika terdapat bercak-bercak pada daun berwarna orange atau biru pada daun,bisa dipastikan itu adalah jamur.
Powdery mildew dan downy mildew atau apalah namanya. Yang jelas jamur tersebut bisa mengakibatkan daun menguning. Dan yang lebih parah lagi jika jamur telah mengenai batang. Batang akan menghitam perlahan,membusuk dan mati. Biasanya pada batang- batang muda.
Jamur akan lebih banyak menyerang ketika musim hujan. Apalagi tajuk pohon yang terlalu rapat dan rimbun sangat ideal untuk pertumbuhan jamur. Untuk itu tata sebisa mungkin agar batang tidak saling tumpang tindih dan daun tidak akan terlalu rapat memenuhi satu tempat saja. Gunakan tali untuk mengikat batang-batang tersebut,tapi jangan terlalu kencang agar nantinya batang tidak tercekik ketika semakin membesar.
Lalu bagaimana solusinya bila jamur sudah terlanjur menyerang?
Potong saja daun-daun yang terinfeksi(daunnya saja) lalu buang jauh-jauh. Gampang to...? Lebih aman dan hemat biaya😁
Sebenarnya bisa juga menggunakan fungsida. Tapi saya menyarankan untuk memilih opsi yang pertama karena tidak beresiko sama sekali. Lagi pula,memotong daun anggur untuk skala rumahan tidak terlalu merepotkan. Berbeda dengan skala perkebunan yang bisa mencapai puluhan hektar.
Selain jamur,serangga juga menjadi salah satu tersangka rusaknya buah anggur.
Pada waktu musim hujan,untuk varietas tertentu akan mudah sekali terserang berbagai macam serangga. Biasanya kupu-kupu coklat,lalat dan tawon. Sebenarnya,bila tidak terjadi pecah buah,serangga-serangga itu tidak akan menyerang. Bahkan menurut pengalaman saya,lalat buah pun juga tidak akan menyerang. Maka jarang sekali saya menemui buah anggur yang busuk. Itulah istimewanya buah anggur.
Semua gambar diatas adalah contoh buah yang hancur karena musim hujan.
Sebenarnya jika intensitas hujannya tidak terlalu tinggi,busuk buah tidak akan separah itu. Tetapi kita tidak bisa melawan alam. Kita hanya bisa meminimalisir akibat dari itu semua.
Bagaimana caranya?
Kita bisa membungkus buah. Atau juga bisa dengan pemberian plastik berlubang yang lebar di atas tanaman anggur untuk mencegah guyuran hujan secara langsung.
Atau cara yang paling praktis lagi,jangan dibuahkan pada waktu musim hujan😁
Jadi,jangan lakukan pruning. Lakukan pemotongan hanya pada cabang-cabang yang menjuntai kebawah,hanya untuk sekedar mengurangi rimbunnya daun saja.
Itu saja tips dari saya,semoga bermanfaat. Dan nantikan tulisan saya berikutnya. Ciao..👋
Comments
Post a Comment